Tampilkan postingan dengan label Biografi Gitaris Dunia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Biografi Gitaris Dunia. Tampilkan semua postingan

Kamis, 04 April 2013

Biografi Buckethead


Biografi Buckethead

Nama Asli : Brian Carroll
Tempat/Tgl Lahir : California, (tanggal lahir dirahasiakan)
Gaya Permainan : Rock, Shredd
Group Band Terdahulu : Deli Creeps, Cornbugs, Praxis, Cobra Strike, Buckethead (Solo), Primus (Ozzfest 1999), Giant Robot, Guns N’ Roses
Group Band sekarang : solo artis
Pengaruh musikal : Yngwie Malmsteen, Paul Gilbert, Shawn Lane, Bootsy Collins, Angus Young, Bill Laswell, Bernie Worrell, John Zorn
Teknik Andalan : Chicken Picking, Sweep
Gitar Yang Digunakan : Jackson Flying V, Steinberger GS, ESP MII, Gibson Chet Atkins, Ibanez X-Series Flying V, Takamine Acoustic, ’59 Les Paul Custom, Gibson SG. ’69, Gibson Les Paul Custom
Ampli : Peavey Reknown, misc. Marshall & Mesa Boogie heads, Matt Wells head, Harry Kolbe Cabinets
Efek : Roland SE 50, Rocktron Intellifex, Rockman, Zoom, Alesis Midiverb II, Wah Wah, Lexicon JamMan, Electro Harmonix Micro Synthesizer, Pro Co Rat, Digitech Whammy Pedal, Misc Toys
Dikenal juga dengan nama Death Cube K, gitaris yang satu ini bisa dibilang merupakan yang paling unik dan misterius. Selalu memakai topeng dalam setiap penampilannya diatas panggung dan memakai gelas KFC sebagai penutup kepalanya. Meskipun begitu, sebenarnya ia adalah seorang gitaris shredder yang cukup mumpuni. Menurut kabar, ia pernah berguru dengan Paul Gilbert. Image yang ia bentuk, ia terinspirasi dari film Giant Robot dan The Texas Chain Saw Massacre. Aksi panggungnya terbilang hebat karena Buckethead sering bersolo gitar sambil bergaya seperti gerakan robot bahkan Moonwalk dan beberapa gerakan kaki yang biasa diperagakan oleh King of Pop, Michael Jackson.
Tak banyak yang mengetahui riwayat hidup yang sebenarnya. Biografi yang beredar di internet kebanyakan hanya sebuah teori yang tidak terjamin kebenarannya. Masa kecil Buckethead cukup berbeda dengan anak-anak sebayanya. Ia lebih banyak bermain dan besar dengan ayam. Hal tersebut yang mungkin juga menjadi inspirasi baginya untuk menampilkan image ayam. Ada yang bilang bahwa ia adalah anak/cucu kolonel Sanders (pendiri Kentucky Fried Chicken).

Ia telah merilis beberapa album solo dan sempat menjadi pengisi part gitar untuk film-film Hollywood bersama musisi Michael Kamen. Untuk album solo yang telah ia rilis diantaranya adalah Giant Robot (1994), Monsters and Robots (1999), Cuckoo Clocks of Hell (2004), Somewhere Over the Slaughterhouse (2001), , Population Override (2004). Dan album-album yang ia release dengan memakai nama Death Cube K Dreamatorium (1994), Disembodied (1997), dan Tunnel (1999).
 
Tahun 2001, Buckethead melakukan sebuah terobosan sebagai gitaris baru Guns N’ Roses dan hadir di ajang musik rock terbesar didunia, Rock In Rio di Brazil. Namun kali ini ia tampil bersama seorang lead-gitaris lainnya, Robin Finck (mantan gitaris Nine Inch Nails). Di ajang tersebut Buckethead mendapat sambutan yang lebih meriah saat bersolo gitar dengan gaya khasnya dan berimprovisasi di lagu anyar November Rain. Setelah itu, ia tampil kembali bersama Guns N’ Roses sebagai bintang tamu misterius di acara MTV Video Music Awards tahun 2002 yang berlokasi di Radio City Music Hall.
Sementara para fans G N’ R menunggu-nunggu dirilisnya album terbaru Chinese Democracy karena ingin menyaksikan permainan asli dan menentukan siapa gitaris yang pantas menjadi pengganti Slash, Buckethead secara mendadak memutuskan keluar dari G N’ R. Hal tersebut membuat G N’ R membatalkan tampil di event Rock In Rio di Lisbon, Portugal.
Penampilannya yang misterius membuat orang-orang ingin mengetahui jati diri yang sebenarnya. Gosip yang paling sering beredar adalah Paul Gilbert merupakan sosok dibalik topeng Buckethead. Hal itu memang memiliki alasan yang kuat. Topeng yang dikenakan Buckethead mirip dengan wajah Paul Gilbert, kemudian tinggi badan yang sama dan gaya permainan shredd. Namun Paul sendiri membantah hal tersebut. Sekitar tahun 2004 lalu, beredarlah waja asli dari Buckethead.

Biografi Carlos Santana

Carlos Augusto Alves Santana, atau cukup dengan nama Carlos Santana, adalah musisi legendaris kelahiran Autlan, Jalisco, Mexico, 20 Juli 1947. Ia begitu terkenal dengan grup rock-nya, Santana Blues Band yang terkenal antara 1960-1970, dengan peronel di antaranya Tom Frazier (guitar), Mike Carabello (percussion), Rod Harper (drums), Gus Rodriguez (bass guitar) dan Gregg Rolie (organ/vocals).

Santana juga terkenal dengan permainan melodi gitarnya, meski sebenarnya beberapa alat musik lain juga dikuasainya. Ia dinilai sebagai 'gitaris eletronik' senior yang menyajikan permainan dengan sedikit menggunakan pedal.

Album dan single Santana terhitung ratusan lagu, dan telah tersebar ke seluruh dunia. Beberapa album populernya di antaranya, Abraxas (1970), Amigos (1976), Marathon (1979), Beyond Appearances (1985), Freedom (1987), Supernatural (1999), All That I Am (2005) dan lain-lain.

Biografi Zakk Wylde

Jeffrey Phillip Wiedlandt atau lebih di kenal dengan Zakk Wylde lahir pada tanggal 14 Januari 1967 di Beyonne, New Jersey.
         Zakk Wykde merupakan gitaris yang banyak digemari oleh anak-anak muda Amerika. Salah satu gitaris metal yang banyak menginspirasi gitaris-gitaris metal di generasi berikutnya. Ia mulai terkenal semenjak menjadi gitaris Ozzy Osbourne. Semenjak saat itu sampai sekarang sosoknya sering sekali menghiasi cover-cover depan majalah-majalah musik khususnya metal.

Zakk mulai kursus bermusik semenjak usia 8 tahun. Awalnya ia biasa dipanggil dengan sebutan Flip, merupakan plesetan dari nama tengahnya, Philip. Namun kemudian ia keluar dan tidak belajar musik lagi. Baru ketika berusia 14 tahun ia mulai belajar musik lagi bahkan sempat juga belajar gitar klasik. Beberapa tahun kemudian ia membentuk band pertamanya Stone Henge pada tahun 1984. Di band ini ia memainkan lagu-lagu dari Black Sabbath, Judas Priest, dan Rush. Setelah tamat SMA, ia bergabung dengan band baru bernama Zyris. Semenjak mulai masuk band inilah ia memakai nama panggung Zakari Wyland. Masih seperti bandnya terdahulu, di band barunya ini masih memainkan lagu-lagu dari Black Sabbath dan Led Zeppeline.

Bersama band ini juga ia pernah tampil dalam event Stone Pony yang sebelumnya telah berhasil mengangkat nama Bruce Springsteen dan Bon Jovi. Tiga tahun kemudian ia melihat di acara televisi bahwa Ozzy Osbourne sedang mencari seorang gitaris yang belum populer untuk dijadikan gitarisnya. Zakk sangat tertarik, namun ia merasa mendampingi Ozzy dan menggantikan Randy Rhoads atau Jake E. Lee hanya sebuah fantasi. Akan tetapi saat ia sedang tampil dalam sebuah konser, seorang fotografer rock melihat permainan Zakk dan mendesak Zakk agar mengikuti audisi yang diadakan oleh Ozzy Osbourne. Akhirnya Zakk mengirimkan demo tape permainan gitarnya kepada Ozzy Osbourne. Setelah itu ia melakukan audisi langsung dihadapan Ozzy. Ia memainkan beberapa lagu Ozzy dan lagu-lagu klasik.

Ternyata sang godfather Heavy Metal tersebut langsung tertarik dengan Zakk. Ia segera menarik Zakk sebagai lead gitarisnya menggantikan gitaris-gitaris terdahulunya yaitu Randy Rhoads dan Jake E. Lee yang juga merupakan gitaris idola Zakk sendiri. Tahun itu juga Zakk langsung masuk ke dapur rekaman untuk rekaman album Ozzy Osbourne, No Rest for The Wicked. Yang perlu dicatat, saat itu usia Zakk belum genap 20 tahun alias baru berusia 19 tahun. Saat bergabung dengan Ozzy inilah Zakk diberi nama belakang 'Wylde'. Ozzy Osbourne pun memperkenalkan Zakk secara resmi kepada publik sebagai gitaris barunya di Hard Rock Café, New York, pada 15 Desember 1987. Dunia heavy metal yang sempat kehilangan Randy Rhoads, kini telah mendapatkan penggantinya. 

Zakk Wylde dengan cepat segera menjadi idola-idola pendengar musik-musik heavy metal khususnya di Amerika. Zakk juga ikut hadir dalam acara Moscow Peace Festival yang turut pula menghadirkan band-band papan atas seperti Skid Row, Motley Crue, Bon Jovi, dan Scorpions. Dua tahun kemudian Zakk kembali masuk dapur rekaman untuk menyelesaikan album No More Tears. Banyak pengamat menilai, album ini merupakan album terbaik Zakk bersama Ozzy Osbourne. Ia menampilkan permainan solo terbaik di lagu Mr. Tinkertrain dan Mama, I'm Coming Home. Style Zakk mengalami cukup banyak perubahan daripada album No More Tears yang cukup banyak pengaruh Randy Rhoads.

Tahun 1992, Zakk membentuk band bernama Lynird Skinhead. Band ini memainkan lagu-lagu Lynyrd Skynyrd, The Allman Bros, ZZ Top, dan Mountain. Selain itu juga memainkan beberapa lagu-lagu klasik rock. Zakk merekam lagu Farm Fiddlin dan kemudian tampil dalam album Guitars That Rule The World Vol.1. Kemudian ia mengganti nama bandnya menjadi 'Pride & Glory' karena nama Lynird Skinhead dirasakan sangat terlalu mirip dengan nama grup leendaris Lynird Skynyrd. Tahun 1995, Ozzy Osbourne yang sebelumnya sempat vakum dari dunia musik, memutuskan untuk bangkit dan memanggil kemali Zakk. Album terbaru diberi judul Ozzmosis. Di album ini juga tampil satu lagu yang ditulis oleh Steve Vai berjudul My Little Man. Tiga tahun berikutnya, Zakk membentuk band baru bernama Hell's Kitchen yang kemudian berganti menjadi Black Label Society. Album pertama bersama Black Label Society diberi nama Sonic Brewery. Bersama band barunya inilah kemudian Zakk Wylde semakin berkibar.

Biografi Eric Clapton

Eric Patrick Clapton 
(lahir di Ripley, Surrey, England, 30 Maret 1945; umur 68 tahun), julukan: "Slowhand", adalah gitaris sekaligus penyanyi, pencipta lagu, dan komponis asal Inggris yang pernah memenangi Grammy Award. Sebagai salah seorang musisi paling sukses pada abad ke-20 dan abad ke-21,[1] namanya diabadikan di museum Rock and Roll Hall of Fame sebanyak 3 kali (sebagai personel The Yardbirds, Cream, dan sewaktu berkarier solo). Penggemar dan kritikus musik menyanjungnya sebagai gitaris terbesar sepanjang zaman.[2][3] menempati urutan ke-4 dalam daftar Gitaris Terbesar Sepanjang Masa yang diumumkan majalah Rolling Stone.[4] Selain itu, namanya juga masuk ke dalam daftar "100 Artis Terbesar Sepanjang Zaman" (The Immortals: 100 Greatest Artists of All Time) yang diumumkan majalah yang sama.[5]
Sepanjang kariernya, Clapton dikenal memiliki gaya bermusik yang sangat bervariasi, namun semuanya berakar dari blues. Selain itu, nama Clapton dicatat dalam sejarah musik sebagai pencetus aliran blues-rock (bersama John Mayall & the Bluesbreakers dan The Yardbirds) serta psychedelic rock (sewaktu bersama grup musik Cream). Bukan hanya itu saja, lagu-lagu Clapton sukses dalam tangga lagu berbagai aliran, mulai dari delta blues (Me and Mr. Johnson) hingga kategori musik pop ("Change the World") dan reggae (sewaktu menyanyikan ulang lagu Bob Marley's "I Shot the Sheriff"). Clapton juga terkenal dengan lagu "Layla" sewaktu bergabung bersama grup musik Derek and the Dominos.

Rabu, 03 April 2013

Biografi David Gilmour

David Jon Gilmour 

CBE (lahir di Cambridge, Cambridgeshire, Inggris, 6 Maret 1946; umur 67 tahun) adalah gitaris, penyanyi, dan penulis lagu asal Inggris yang terkenal sebagai anggota Pink Floyd. Selain bersama Pink Floyd, Gilmour bekerja sebagai produser rekaman bagi sejumlah musisi.
Pada tahun 2003, Gilmour mendapat medali CBE. Jajak pendapat majalah Guitarist asal Britania Raya (edisi Februari 2006) menempatkan David Gilmour sebagai pemain gitar Fender terbaik nomor satu.
David dilahirkan dan besar di kawasan bergengsi Grantchester Meadows di Cambridge, Cambridgeshire, Inggris. Ayahnya, Douglas Gilmour adalah staf pengajar zoologi di Universitas Cambridge, sedangkan ibunya, Sylvia adalah seorang guru.
Gilmour bersekolah di The Perse School sedangkan Syd Barrett bersekolah di Cambridgeshire High School for Boys.[1] Keduanya sering bertemu karena sekolah mereka sama-sama berada Hills Road, Cambridge. Sewaktu mengikuti program A-Level, keduanya belajar main gitar bersama di waktu makan siang.
Gilmour bergabung dengan grup Joker's Wild tahun 1963. Pada tahun 1966, Gilmour keluar dan pergi mengamen bersama sejumlah teman ke Spanyol dan Perancis. Uang hasil mengamen ternyata hanya pas-pasan untuk makan sampai Gilmour harus masuk rumah sakit karena kurang gizi. Pengalaman tersebut diakuinya sewaktu Gilmour diwawancarai Nicky Horne di radio BBC, bulan Juli 1992. Gilmour dan rekan-rekan kembali ke Inggris tahun 1967 dengan mengendarai mobil van, dengan bensin yang dicuri dari proyek pembangunan gedung di Perancis.
Gilmour diminta bergabung dengan Pink Floyd pada akhir tahun 1967 sebagai pemain gitar cadangan. Gilmour rencananya dipakai untuk menggantikan Syd Barrett ketika permainannya sedang tidak bisa diharapkan. Di suatu malam ketika Pink Floyd harus tampil, Syd sudah tidak lagi dijemput anggota Pink Floyd yang lain, dan terpaksa "dipensiunkan". Alasannya, Syd tidak lagi bisa bertingkah laku normal di atas panggung akibat kecanduan LSD. Peran gitaris utama secara resmi diambil alih Gilmour yang sekaligus berperan sebagai vokalis bersama Roger Waters dan Richard Wright.
Setelah berurut-turut sukses dengan album Dark Side of the Moon dan Wish You Were Here, Waters semakin mengambil alih kendali proses kreatif dalam Pink Floyd. Waters seorang diri menulis hampir semua komposisi musik untuk album Animals dan The Wall. Sewaktu rekaman album The Wall, Waters memecat pemain kibor Richard Wright yang sedang dilanda masalah pribadi. Hubungan buruk antara Gilmour dan Waters semakin memuncak sepanjang pembuatan film The Wall dan album The Final Cut (1983).
Roger Waters berkomentar di tahun 1985 tentang Pink Floyd sebagai grup musik dengan "kemampuan kreatif yang sudah habis" ("A Spent Force Creatively"). Tahun berikutnya (1986), Gilmour dan pemain drum Nick Mason mengeluarkan siaran pers tentang Waters keluar dari Pink Floyd, dan kelanjutan Pink Floyd adalah tanpa Roger Waters. Pink Floyd di bawah pimpinan Gilmour melepas album A Momentary Lapse of Reason (1987) dengan dibantu permainan drum Nick Mason. Setelah Waters keluar, Richard Wright kembali bergabung dengan Pink Floyd untuk tur keliling dunia dan rekaman album The Division Bell (1994). Gilmour dalam pernyataannya,
Sebelum Roger keluar, belakangan ini saya merasakan sejumlah masalah dengan masa depan band. Saya kira lagu-lagu kami menjadi lebih berat ke lirik, dan karena pengertian spesifik yang terkandung kata-kata tersebut justru menjadi demikian penting, musik hanya dijadikan tumpangan untuk mengantarkan lirik, dan sangat tidak inspiratif. ... Dark Side of the Moon dan Wish You Were Here begitu sukses bukan cuma dari kontribusi Roger, tapi juga karena keseimbangan yang lebih baik antara musik dan lirik dibandingkan album-album selanjutnya. Inilah yang ingin saya coba dengan A Momentary Lapse of Reason, lebih berfokus pada musik, dan mengembalikan keseimbangan.
Tahun 1986, Gilmour membeli rumah perahu bernama Astoria yang ditambatkan di Sungai Thames dekat Hampton Court, dan mengubahnya menjadi studio rekaman. Sebagian besar rekaman dua album Pink Floyd yang terakhir, serta album Gilmour tahun 2006 On An Island direkam di sana.
Pada 2 Juli 2005, Pink Floyd bersama Gilmour dan Roger Waters ikut serta dalam konser Live 8. Penjualan album Echoes: The Best of Pink Floyd mengalami lonjakan untuk sementara sesudah Pink Floyd tampil dalam Live 8. Menanggapi hal tersebut, Gilmour berjanji menyumbangkan semua keuntungan yang disebabkan konser Live 8:
Walaupun tujuan utamanya adalah meningkatkan kesadaran dan menekan pemimpin G8, saya tidak akan ambil keuntungan sehubungan konser tersebut. Uang tersebut harus digunakan untuk menyelamatkan nyawa.
Tidak lama sesudahnya, Gilmour juga meminta musisi lain yang albumnya menjadi lebih laku setelah konser Live 8 agar menyumbangkan penghasilan ekstra tersebut bagi pengumpulan dana Live 8.[2]
Walaupun Gilmour dan Waters sempat tampil bersama dalam konser Live 8, sewaktu diwawancarai harian Italia La Repubblica, Gilmour menyatakan Pink Floyd kemungkinan besar tidak pernah lagi melakukan tur atau menulis musik bersama-sama,[3][4]
Saya kira sudah cukup. Saya sudah berusia 60 tahun. Saya sudah tidak mempunyai keinginan untuk bekerja seperti dulu. Pink Floyd telah menjadi bagian penting hidup saya, saya sudah mengalami masa-masa membahagiakan, tapi sekarang sudah lewat. Bagi saya, bekerja sendirian justru lebih mudah.
Bulan Desember 2006, Gilmour mengeluarkan singel "Arnold Layne" yang dipersembahkan bagi Syd Barrett yang tutup usia di bulan Juli 2006. Lagu tersebut dulunya adalah singel pertama Pink Floyd yang sempat menjadi lagu hit. Lagu "Arnold Layne" versi Gilmour direkam secara langsung di Royal Albert Hall London, dengan bantuan Richard Wright dan David Bowie sebagai bintang tamu.
Selama Pink Floyd istirahat, Gilmour sering membantu musisi lain sebagai produser atau sound engineer. Musisi yang pernah dibantunya antara lain: Syd Barrett, Kate Bush, Grace Jones, Tom Jones, Elton John, B.B. King, Paul McCartney, Sam Brown, Jools Holland, Bob Dylan, Pete Townshend, The Who, Supertramp, Levon Helm, Robbie Robertson, Alan Parsons, dan berbagai grup musik untuk keperluan amal.
Gilmour pernah merekam dua album solo yang masuk Top 40 di AS dan meraih penghargaan piringan emas. Kedua album tersebut adalah album perdana David Gilmour (1978) dan About Face (1984). Album ketiga, On an Island juga berhasil menduduki puncak anak tangga album di Britania Raya.
Gilmour ikut dalam balap mobil pada bulan Oktober 1991 bersama Nick Mason dan manajer Pink Floyd Steve O'Rourke. Balap mobil yang diikuti Gilmour direkam sebagai film dokumenter La Carrera Panamericana. Setelah selesai, BBC menayangkan versi aslinya bulan Desember 1991. Film tersebut menceritakan kembali balap mobil legendaris di Meksiko yang pernah dilangsungkan pada awal tahun 1950-an. Sejumlah lagu baru dan rekaman Pink Floyd yang belum pernah dirilis dipakai sebagai musik latar. Tahun berikutnya, hasil suntingan La Carrera Panamericana diedarkan dalam bentuk pita video VHS dan LD.
Sepanjang tahun 2001 dan 2002, Gilmour mengadakan sejumlah konser akustik di London dan Paris dengan iringan band dan paduan suara. Rekaman pertunjukan tersebut dikeluarkan sebagai album David Gilmour in Concert.
Album solo ketiga, On An Island dirilis 6 Maret 2006 di Inggris bertepatan hari ulang tahun Gilmour ke-60. Produksi album tersebut ditanggungnya bersama Phil Manzanera, dan Chris Thomas, dengan orkestrasi yang dibuat komponis Zbigniew Preisner asal Polandia. Pemusik lain yang ikut mendukung antara lain: David Crosby dan Graham Nash (harmoni vokal), Robert Wyatt (cornet dan perkusi), dan Richard Wright (organ Hammond dan vokal).
Tur untuk promosi album On An Island dilakukan di Eropa, AS, dan Kanada dari 10 Maret hingga 31 Mei 2006. Selain dibantu Richard Wright, pertunjukan didukung Dick Parry, Guy Pratt, dan Jon Carin yang sudah sering membantu Pink Floyd. Konser lanjutan diadakan di Eropa dari bulan Juli hingga Agustus 2006.
Album On An Island berhasil menduduki urutan pertama tangga album Britania Raya. Di Kanada, album tersebut mendapat penghargaan piringan platina pada 10 April 2006, setelah laris terjual di atas 100.000 keping. Bagi Gimour, album On An Island merupakan album solo pertama yang berhasil masuk tangga album Top 10 di AS.
Gilmour dikaruniai tiga putri dan seorang putra dari perkawinan dengan Ginger: Alice (lahir tahun 1976), Clare (1980), Sara (1982), dan Matthew (1985). Dari pernikahan kedua dengan Polly Samson lahir tiga orang putra, Joe, Gabriel, dan Romany. Sebelumnya dengan Heathcote Williams, Polly sudah memiliki anak bernama Charlie. Di akhir album The Division Bell bisa didengar suara Charlie sedang berbicara di telepon dengan Steve O'Rourke.
David Gilmour selalu sopan, bersahabat, dan mudah bergaul, tapi tidak senang kalau wartawan memanggilnya "Dave". Gilmour mengatakan bahwa dirinya tidak pernah menggunakan nama panggilan Dave, dan minta dipanggil sebagai David. Walaupun demikian, ketiga anggota Pink Floyd yang lain ketika sedang diwawancara sering menyebut Gilmour sebagai "Dave".
Gilmour adalah seorang pilot berpengalaman yang pernah memiliki perusahaan jasa dirgantara Intrepid Aviation yang antara lain mengumpulkan sejumlah besar pesawat terbang bersejarah. Dalam penjelasannya dalam wawancara radio BBC, tahun 2002, setelah menjual perusahaan tersebut,[5]
Intrepid Aviation dulunya didirikan agar sedikit bisa membiayai hobi saya, tapi secara bertahap selama beberapa tahun, Intrepid Aviation berkembang menjadi bisnis serius, karena memang diurusi secara bisnis. Tiba-tiba, perusahaan tersebut saya rasakan bukan lagi sebagai hobi yang bisa menghibur saya, melainkan sepenuhnya sudah menjadi bisnis, hingga akhirnya saya jual. Sekarang Intrepid Aviation bukan milik saya lagi. Saya hanya punya sebuah pesawat bersayap ganda yang saya terbangkan untuk mengarungi angkasa, kadang-kadang. ..

Pada bulan Mei 2003, Gilmour menjual rumahnya di Little Venice, London kepada Earl Spencer (kakak Lady Diana), dan menyumbang sejumlah £3,6 juta (AS$5,9 juta) untuk proyek pembangunan rumah tunawisma dan penderita sakit mental. Lembaga-lembaga yang pernah dibantu Gilmour di antaranya: European Union Mental Health and Illness Association, Greenpeace, Amnesti Internasional, The Lung Foundation, Terapi Musik Nordoff-Robbins, Crisis, dan PETA. Berkat jasa-jasa di bidang sosial dan penghargaan bagi karier musiknya, Gilmour menerima anugerah CBE pada bulan November 2003.


Biografi Dave Mustaine

           Dave Mustaine (lahir di La Mesa, California, Amerika Serikat, 13 September 1961; umur 51 tahun) adalah salah satu musisi thrash metal paling penting dan motor kelompok Megadeth. Orang tua Mustaine bercerai ketika ia berusia tujuh tahun, dan sebagai akibatnya, dia bertumbuh di berbagai suburb kumuh di sekitar Southern California.

           Dave Mustaine terlibat dalam pembentukan grup Metallica pada tahun 1981 bersama James Hetfield dan Lars Ulrich, tapi dikeluarkan karena masalah obat terlarang sebelum band itu merekam album pertama mereka.
Mustaine kemudian membentuk Megadeth bersama basis David Ellefson. Setelah merilis 9 albums studio dan berbagai rekaman konser dan kompilasi, di bulan Januari 2002 Mustaine mendapat kecelakaan motor yang mengakibatkan cedera di tangan kirinya. Karena ia tidak dapat lagi memainkan gitar, ia menyatakan diri keluar dari Megadeth dan pada bulan April tahun itu juga Megadeth bubar.
Pada tahun 2004, setelah menjalani terapi intensif, Mustaine telah pulih dari cederanya dan bermain musik kembali. Ia mengajak Chris Poland, mantan gitaris Megadeth untuk bekerja dalam proyek solonya. Atas tekanan dari perusahaan rekaman, album ini kemudian direkam sebagai Megadeth dan dirilis dengan judul The System Has Failed.
Sewaktu manjalani terapi intensif, Dave Mustaine berubah aluhan, dan memilih untuk memeluk agama Kristen. Dia juga mengganti pandangan politiknya menjadi konservatif dan mendukung Partai Republik. Sangat berbeda sekali bila dibandingkan dengan pandangan politiknya yang tersurat di album-albumnya yang dulu.

Biografi Randy Rhoads

         William Randall "Randy" Rhoads (6 Desember 1956 - 19 Maret 1982) adalah seorang gitaris metal Amerika berat yang bermain dengan Ozzy Osbourne dan Quiet Riot. Seorang mahasiswa setia gitar klasik, Rhoads sering digabungkan pengaruh musik klasik dengan gaya logam berat sendiri. Ketika dalam tur dengan Ozzy Osbourne, ia akan mencari tutor untuk pelajaran gitar klasik. Meskipun karirnya yang relatif singkat, Rhoads adalah pengaruh besar terhadap pemain metal neo-klasik yang muncul pada 1980-an seperti Yngwie Malmsteen, Michael Angelo BaTiO, dan Jason Becker [kutipan. Diperlukan] Ia dikutip sebagai logam berat dipengaruhi oleh banyak kontemporer gitaris, termasuk gitaris Zakk Wylde lama Osbourne

Masa kanak-kanak dan awal hidup

Rhoads lahir pada tanggal 6 Desember 1956 di St John's Hospital di Santa Monica, California. Dia adalah anak bungsu dari tiga anak. Kakaknya, Doug, yang berjalan dengan nama Kelle Rhoads, adalah drummer dan vokalis yang juga mengatur komposisi klasik. nama saudara perempuan-Nya adalah Kathy.

Ketika Randy 17 bulan tua, ayahnya, William Arthur Rhoads, meninggalkan ibunya, Delores Rhoads, dan tiga anak-anak, tetapi ia tetap berhubungan dengan Randy bahkan sampai kematian putranya. Mrs Rhoads telah dimiliki dan dioperasikan Musonia School of Music di North Hollywood, California, sejak tahun 1949. Rhoads mulai bermain gitar pada usia enam pada tua kakeknya Gibson "Tentara-Angkatan Laut" gitar akustik klasik. Menurut ibu Rhoads ', ia belajar bermain gitar folk, cara yang populer untuk belajar gitar pada saat itu, meskipun ia tidak mengambil pelajaran untuk waktu yang lama. Rhoads selalu berkembang menuju hard rock / metal memimpin gaya gitar, tapi ia sangat dipengaruhi oleh musik klasik juga.

Quiet Riot

Pada usia 14 Rhoads membentuk cover band bernama Violet Fox (setelah nama tengah ibunya, Violet), dengan kakaknya, Kelle pada drum. Violet Fox dipentaskan beberapa pertunjukan di "Grand Salon" di Musonia, sekolah musik Delores Rhoads '. Di antara setlist mereka adalah "Mississippi Queen" oleh Mountain, serta lagu dari The Rolling Stones, Alice Cooper, dan David Bowie. Setelah pembubaran Violet Fox, Rhoads mengajarkan sahabatnya Kelly Garni cara bermain bass, dan bersama-sama mereka membentuk band bernama The Pelacur (berlatih di siang hari di Rodney Bingenheimer Bahasa Inggris Disco, sebuah klub malam 70-an terkenal Hollywood), menghabiskan beberapa bulan bermain di pihak belakang sekitar Los Angeles. Bersama-sama pasangan terus membentuk Quiet Riot ketika Rhoads adalah 16. Kevin DuBrow mengikuti audisi untuk vokalis di dapur Rhoads 'setelah ia yakin Garni Rhoads dan memberinya kesempatan. The drummer, Drew Forsyth, sudah dalam gambar dan berkala bermain dengan Rhoads dan Garni di masa lalu.

Quiet Riot awalnya dimainkan di bar-bar kecil di Hollywood dan partai lokal di Burbank, akhirnya bermain di dua klub utama LA musik hari itu - yang Whisky a Go Go, dan The Starwood. Sementara band memiliki berikut yang kuat dalam adegan klub LA, mereka tidak mampu untuk mengamankan kontrak rekaman besar di Amerika Serikat. Akhirnya, Namun, band ini mampu tanah kontrak rekaman dengan label Jepang CBS / Sony Records dan Quiet Riot dan Quiet Riot II dirilis di Jepang.

Karir dengan Ozzy Osbourne

Pada tahun 1979, mantan penyanyi Black Sabbath Ozzy Osbourne telah membentuk band baru. Selama wawancara dengan editor Majalah baku Robert Power Olshever, Murray Scott Schwartz dan Stephens (penyanyi masa depan Cair Blue), Ozzy disebutkan dia sedang mencari pemain gitar baru. nama Randy disarankan selama wawancara dan pada hari berikutnya Robert meminta teman dan masa depan bassis Pemotongan Dana Strum untuk mencoba mencapai Randy untuk melihat apakah ia tertarik. Rhoads mendapat panggilan untuk audisi sebelum acara final dengan Quiet Riot. Dia berjalan dengan-Nya gitar Les Paul dan amp praktek dan mulai melakukan pemanasan; Osbourne segera memberinya pekerjaan. Rhoads teringat kemudian, "Aku hanya didengarkan dan melakukan beberapa riff, dan dia berkata," Kau punya pertunjukan. " Aku merasa aneh, karena aku pikir, 'Anda bahkan tidak mendengar aku belum' ". Osbourne dijelaskan bermain Rhoads 'sebagai" Allah memasuki hidup saya. " Rhoads kemudian direkomendasikan temannya Greg Leon, yang juga mengajar gitar di Musonia untuk ibu Rhoads ', untuk menggantikan dia di Quiet Riot, dan kemudian berangkat ke Inggris untuk menulis dan merekam dengan Osbourne pada bulan November 1979.

Band ini, kemudian dikenal sebagai The Blizzard of Ozz menuju ke studio untuk merekam album debut band ini, yang juga akan disebut Blizzard of Ozz. bermain gitar Rhoads 'telah berubah karena tingkat kebebasan diizinkan oleh Ozzy dan Bob Daisley dan ia didorong untuk memainkan apa yang ia inginkan. Karyanya dengan Quiet Riot telah dikritik sebagai "membosankan" dan tidak bergantung pada skala klasik atau pengaturan. [2] albums oleh gitaris neo-klasik Rhoads ', album ini terbukti sebagai hit instan dengan penggemar musik rock, terutama di Amerika . Mereka merilis dua single dari album: "Mr Crowley" dan tekan "Crazy Train". Tur Inggris 1980-1981 untuk Blizzard of Ozz adalah dengan Bob Daisley dan Lee Kerslake. Setelah tur di Inggris, band ini menulis LP lain sebelum Badai Salju AS wisata Ozz. Tapi sebelum tur Blizzard AS, baik Lee Kerslake dan Bob Daisley dipecat oleh Sharon Osbourne. Untuk tur Badai Salju AS, Tommy Aldridge dan Rudy Sarzo dipekerjakan. Buku harian seorang Madman dirilis segera setelah Blizzard of Ozz pada bulan Oktober 1981, dan sejak Kerslake dan Daisley sudah keluar dari band, Aldridge dan foto Sarzo yang muncul di album lengan. Ini adalah sumber dari banyak pertempuran masa depan pengadilan. Katanya Anda Semua dan Anda Melihat At Me, Melihat Pada Anda akan menjadi permata langka dengan yang pertama hanya dirilis di beberapa single. Upeti akan dirilis tahun ke depan.

Pada saat ini Rhoads berkata kepada Osbourne, Ozz sesama bandmates Tommy Aldridge dan Rudy Sarzo, dan teman Kelly Garni bahwa ia sedang mempertimbangkan meninggalkan batu selama beberapa tahun untuk mendapatkan gelar di bidang gitar klasik di UCLA. Dalam dokumenter Jangan Salahkan Aku, Osbourne dikonfirmasi Randy keinginan untuk mendapatkan gelar ini dan menyatakan bahwa ia masih hidup, ia tidak percaya Randy akan tetap tinggal di band-nya. Teman dan ex-Quiet Riot bassist Kelly Garni telah menyatakan dalam wawancara bahwa jika Randy harus terus bermain batu, ia mungkin telah pergi rute rock keyboard-driven lebih, yang telah menjadi sangat populer melalui 1980-an.

Itu saat ini yang Rhoads mulai menerima pengakuan untuk permainannya. Tepat sebelum kematiannya Jackson Guitars menciptakan model tanda tangan, Jackson Randy Rhoads Randy Rhoads atau Pro (meskipun dianjurkan untuk disebut Concorde Jackson). Randy menerima dua prototip - satu hitam dan satu putih - tetapi meninggal sebelum gitar masuk ke produksi. Rhoads juga menerima penghargaan Best New Talent dari majalah Guitar Player

Kematian Rhoads 'makam, San Bernardino, California

 Menampilkan terakhir Randy Rhoads 'dimainkan pada Kamis, 18 Maret 1982 di Knoxville Civic Coliseum di Knoxville, Tennessee. Hari berikutnya, band ini menuju ke festival di Orlando, Florida. Setelah berkendara jauh malam, mereka berhenti di properti milik Jerry Calhoun, pemilik "Florida Coach," dalam Leesburg, Florida. Di atasnya, ada sebuah lapangan terbang kecil berjajar dengan helikopter kecil dan pesawat, dan dua rumah. Satu milik sopir bus wisata, Andrew Aycock, dan yang lainnya dimiliki oleh Calhoun. Aycock berbicara keyboardist band ini, Don Airey, dalam mengambil uji terbang di Bonanza Beechcraft '55 F-35. Dengan beberapa account manajer, Jake Duncan, juga dalam penerbangan pertama. joyride itu berakhir, dan pesawat mendarat dengan selamat. Kemudian Aycock mengambil Rhoads dan penata rambut / penjahit Rachel Youngblood di penerbangan lain. Airey membujuk Rhoads untuk melanjutkan penerbangan kedua, meski rasa takutnya untuk terbang. Rhoads tampaknya setuju untuk pergi untuk dua alasan: penjahit itu kondisi hati sehingga Aycock setuju untuk tidak melakukan apa pun berisiko; juga, Rhoads ingin mengambil foto udara sebagai salah satu hobinya adalah fotografi. Selama penerbangan kedua, usaha dilakukan untuk "buzz" bus wisata mana anggota band lain sedang tidur. [3] Mereka berhasil dua kali, namun upaya ketiga yang gagal. Sayap kiri terpotong sisi belakang bus wisata, merobek atap fiberglass kemudian dikirim pesawat spiral. Pesawat memotong puncak pohon pinus dan jatuh ke dalam garasi sebuah rumah di dekatnya, meledak menjadi kobaran api. Rhoads tewas seketika, begitu pula Aycock, 36, dan Youngblood, 58. Ketiga mayat-mayat itu dibakar di luar pengakuan, dan diidentifikasi dengan catatan gigi. Ia kemudian mengungkapkan dalam otopsi bahwa sistem Aycock menunjukkan jejak kokain pada saat itu, uji toksikologi Rhoads 'terungkap hanya nikotin. Penyelidikan NTSB juga ditentukan bahwa sertifikat medis Aycock telah berakhir dan bahwa tinjauan penerbangan dua tahunan, diperlukan untuk semua pilot, itu terlambat. [4]

pemakaman Rhoads 'diadakan di Gereja Lutheran Pertama di Burbank, California. Dia dimakamkan di Mountain View Cemetery [5] di San Bernardino, California, di mana kakek-neneknya juga dimakamkan.

Biografi Stevie Ray Vaughan

           
            Stephen Ray "Stevie" Vaughan - biasa disebut sebagai SRV - (3 Oktober 1954 - 27 Agustus 1990), adalah gitaris Amerika, penyanyi, dan penulis lagu. Vaughan memenangkan beberapa penghargaan Grammy selama masa hidupnya dan secara anumerta, termasuk 'Best Rock Instrumental Performance' dan 'Best Contemporary Blues Album'. Delapan belas pekerjaan Vaughan album telah dirilis  Vaughan terinspirasi untuk bermain gitar oleh kakaknya, Jimmie Vaughan,. Dan dipengaruhi oleh gitaris seperti Jimi Hendrix dan Buddy Guy. [2] Setelah beberapa tahun sebagai sideman dalam dan di sekitar Austin, Vaughan membentuk band Double Trouble, dengan siapa dia membuat empat album studio yang sukses dan membangun reputasi sebagai salah satu gitaris terkemuka di dunia blues. Dia mencatat dengan Fender Stratocaster, dengan beberapa gitar dibuat dalam penghormatan kepada Vaughan, termasuk Signature Stratocaster  dan replika Mulai terkenal bernama "Lenny". Pada tahun 1986, setelah bertahun-tahun penyalahgunaan zat alkohol dan kokain, ia menghabiskan waktu sebulan di rehabilitasi narkoba, dan tetap bersih dan sadar selama empat tahun terakhir hidupnya, sampai kematiannya pada tahun 1990 dalam kecelakaan helikopter.tragis kematian-Nya pada tahun 1990 hanya menekankan pengaruhnya di blues dan rock & roll Amerika. Lahir dan dibesarkan di Dallas, Vaughan mulai bermain gitar sebagai seorang anak, terinspirasi oleh Jimmie kakak. Ketika ia masih di bangku SMP, ia mulai bermain di beberapa band garasi, yang kadang-kadang mendarat pertunjukan di klub malam setempat. Pada saat dia berusia 17 tahun, dia telah keluar dari sekolah tinggi untuk berkonsentrasi pada bermain musik. band nyata pertama Vaughan adalah Kobra, yang bermain klub dan bar di Austin pada pertengahan tahun 70-an. Setelah kematian kelompok itu, ia membentuk Triple Threat pada tahun 1975.
Triple Threat juga menampilkan Jackie Newhouse bassis, drummer Chris Layton, dan vokalis Lou Ann Barton. Setelah beberapa tahun Texas bermain bar dan klub, Barton meninggalkan band pada tahun 1978. Kelompok ini memutuskan untuk terus melakukan dengan nama Double Trouble, terinspirasi oleh lagu Otis Rush dengan nama yang sama, Vaughan menjadi vokalis band. Untuk beberapa tahun ke depan, Stevie Ray Vaughan dan Double Trouble memainkan daerah Austin, menjadi salah satu band paling populer di Texas.
Pada tahun 1982, band ini memainkan Montreux Festival dan kinerja mereka telah menarik perhatian David Bowie dan Jackson Browne. Setelah kinerja Double Trouble, Bowie meminta Vaughan untuk bermain di album mendatang, sementara Browne menawarkan kelompok rekaman waktu luangnya di studio di Los Angeles, Downtown, keduanya yang menawarkan diterima. Stevie Ray meletakkan gitar lagu untuk apa menjadi Mari Bowie album Tari pada tahun 1982 akhir. Tak lama kemudian, John Hammond, Sr mendarat Vaughan dan Double Trouble kontrak rekaman dengan Epic, dan band ini merekam album debutnya dalam waktu kurang dari seminggu di Downtown. Album debut Vaughan, Texas Banjir, dirilis pada musim panas 1983,beberapa bulan setelah Let's Bowie's Dance muncul. Alone, Let's Dance diperoleh Vaughan cukup sedikit perhatian, tapi Texas Banjir ini sukses blues blockbuster; memperoleh tanggapan positif di kedua blues dan publikasi rock, mencapai nomor 38 pada grafik, dan menyeberang ke stasiun radio rock album. Bowie ditawarkan Vaughan peran gitaris untuk tur stadion 1983, namun ia menolak, lebih suka bermain dengan Double Trouble. Vaughan dan Double Trouble berangkat tur sukses dan cepat merekam album kedua mereka, Can't Stand Cuaca, yang dirilis pada Mei 1984.
Album ini lebih berhasil dari pendahulunya, mencapai nomor 31 di tangga lagu, pada akhir 1985, album emas pergi. Double Trouble ditambahkan keyboardist Reese Wynans pada tahun 1985, sebelum mereka merekam album ketiga mereka, Soul ke Soul. Album ini dirilis pada bulan Agustus 1985 dan telah juga cukup berhasil, mencapai nomor 34 di grafik. Meskipun karir profesionalnya itu melambung, Vaughan telah tenggelam jauh ke dalam alkoholisme dan kecanduan obat. Meskipun kesehatannya menurun, Vaughan terus mendorong dirinya sendiri, merilis album Live Alive live ganda pada bulan Oktober 1986 dan meluncurkan sebuah tur Amerika yang luas pada tahun 1987 awal. Setelah tur, Vaughan check in di sebuah klinik rehabilitasi.
Ketika gitaris dalam rehabilitasi tetap terjaga tenang, dan untuk tahun berikutnya Stevie Ray dan Double Trouble cukup aktif. Vaughan membuat sejumlah konser pada tahun 1988, termasuk headlining manggung di New Orleans Jazz & Heritage Festival, dan menulis album keempatnya. Perhatikan bahwa yang dihasilkan, Pada Langkah, muncul pada bulan Juni 1989 dan menjadi album paling sukses, memuncak pada nomor 33 pada tangga lagu, memenangkan Grammy untuk Best Contemporary Blues Recording, dan emas akan lebih dari enam bulan setelah rilis. Pada musim semi tahun 1990, Stevie Ray merekam sebuah album dengan saudaranya Jimmie, yang dijadwalkan untuk rilis pada musim gugur tahun ini.
Pada akhir musim panas 1990, Vaughan dan Double Trouble ditetapkan dalam tur headlining Amerika. Pada tanggal 26 Agustus 1990, East Troy, WI, manggung mereka menyimpulkan dengan selai encore yang menampilkan gitaris Eric Clapton, Buddy Guy, Jimmie Vaughan, dan Robert Cray. Setelah konser, Stevie Ray naik helikopter ke Chicago. Menit setelah lepas landas 12:30 nya pagi, helikopter jatuh, membunuh Vaughan dan empat lainnya penumpang. Dia hanya 35 tahun. gaya Keluarga, duet album Stevie Ray dengan Jimmie, muncul pada bulan Oktober dan masuk tangga lagu di nomor tujuh. Keluarga Gaya memulai serangkaian rilis anumerta yang populer sebagai Vaughan dirilis selama hidupnya.Sky Apakah Menangis, koleksi disensor studio yang disusun oleh Jimmie, dirilis pada bulan Oktober 1991, tetapi masuk tangga lagu di nomor sepuluh dan pergi platinum tiga bulan setelah rilis. Pada awalnya, sebuah rekaman konser Double Trouble pada tahun 1980, dirilis pada musim gugur 1992 dan kompilasi Greatest Hits dirilis pada tahun 1995. Pada tahun 1999, album asli Vaughan adalah remaster dan diterbitkan kembali, dengan The Real Deal: Greatest Hits, Vol. 2 tahun juga muncul. 2000 melihat rilis dari kotak SRV empat-disk, yang sangat terkonsentrasi di disensor, pertunjukan live, dan langka. ~ Stephen Thomas Erlewine, All Music Guide


Pada tanggal 22 Februari 2000, Vaughan telah ditunjuk untuk menjadi Blues Hall of Fame di Washington, DC, menjadi salah satu dari hanya 79 pemain untuk mencapai predikat.Ia juga memenangkan beberapa WC Handy Awards, selama hidupnya dan anumerta, termasuk Entertainer of the Year dan instrumentalis of the Year pada tahun 1984.Pada tahun 2003, ia menduduki peringkat 7 dalam daftar Rolling Stone 100 Greatest Guitarist Sepanjang Masa [8] Classic Rock Majalah peringkat.dalam daftar mereka dari 100 Guitar Heroes terliar pada tahun 2007.
Dengan berhasil nya bermain gitar mengherankan, Stevie Ray Vaughan blues memicu kebangkitan di era 80-an. Vaughan menarik bersama-sama dari bluesmen seperti Albert King, Otis Rush, dan Muddy Waters dan pemain rock & roll seperti Jimi Hendrix dan Lonnie Mack, serta gitaris jazz liar seperti Kenny Burrell, mengembangkan gaya eklektik yang unik dan berapi-api yang terdengar tidak seperti gitaris lain , terlepas dari genre. Vaughan menjembatani kesenjangan antara blues dan rock tidak seperti artis lainnya sudah sejak akhir 60-an. Selama tujuh tahun ke depan, Stevie Ray terkemuka cahaya di blues Amerika, konsisten terjual habis konser sementara albumnya secara teratur pergi emas.

Biografi Jimmy Page

          James Patrick "Jimmy" Page, OBE (lahir 9 Januari 1944) adalah produser multi-instrumentalis, penulis lagu, dan catatan bahasa Inggris. Dia memulai karirnya sebagai gitaris sesi studio di London dan kemudian anggota The Yardbirds 1966-1968, setelah itu ia mendirikan band rock Inggris Led Zeppelin.
 
 Jimmy Page dipandang oleh para kritikus, fans dan sesama musisi sama sebagai salah satu gitaris paling berpengaruh dan penting dan penulis lagu dalam musik rock. Majalah Rolling Stone telah menggambarkan dia sebagai "Paus dari riffing kekuatan & mungkin artis yang paling digital sampel di hari ini pop setelah James Brown " pada tahun 2010, Jimmy Page adalah peringkat No.2 dalam daftar Gibson". Top 50 gitaris of All Time "dan, pada tahun 2007, No.4 di Classic Rock Magazine "100 Pahlawan Gitar terliar" Page adalah peringkat kesembilan di Rolling daftar Batu majalah dari "100 gitaris Greatest of All Time" pada tahun 2003 . Dia telah dilantik ke dalam rock Hall dan roll. ketenaran dua kali;. sekali sebagai anggota The Yardbirds (1992),dan sekali sebagai anggota dari Led Zeppelin (1995).
Jimmy Page dilahirkan orang tua James dan Page Patricia di pinggiran kota London Barat Heston, yang saat ini merupakan bagian dari London Borough of Hounslow. Ayahnya adalah seorang manajer personalia industri dan ibunya adalah seorang sekretaris dokter. Pada tahun 1952 mereka pindah ke Feltham, dan kemudian kembali ke Jalan Miles, Epsom di Surrey, yang mana Halaman datang di gitar pertamanya. "Saya tidak tahu apakah [gitar] yang ditinggalkan oleh orang-orang [di rumah] sebelum [kita], atau apakah itu teman keluarga -. Sepertinya tidak ada yang tahu mengapa hal itu ada" Pertama bermain instrumen pada usia dua belas tahun, ia mengambil beberapa pelajaran di Kingston dekatnya, tetapi sebagian besar otodidak:

    Ketika saya dibesarkan tidak ada gitaris lain ... Ada satu gitaris lain di sekolah saya yang benar-benar menunjukkan akord pertama yang saya pelajari, dan aku pergi dari sana. Aku bosan jadi saya belajar sendiri gitar dari mendengarkan catatan. Jadi jelas itu adalah hal yang sangat pribadi.

Di antara pengaruh awal Page adalah gitaris rockabilly Scotty Moore dan James Burton, yang keduanya bermain pada rekaman yang dibuat oleh Elvis Presley. Mendengar lagu Elvis Presley "Rumah Mainkan Bayi Mari kita" dikutip oleh Page sebagai inspirasi untuk mengambil bermain gitar. Meskipun ia muncul di BBC1 di tahun 1957 dengan yang lain menyatakan gitar, Halaman bahwa gitar pertamanya adalah kedua- 1959 tangan Futurama Grazioso, yang kemudian digantikan oleh suatu Telecaster.

Selera musik Page termasuk skiffle (genre musik populer Inggris saat itu) dan bermain folk akustik, terutama yang dari Bert Jansch dan John Renbourn, dan blues suara Elmore James, BB King, Willie Dixon, Otis Rush, Buddy Guy, Freddie Raja dan Hubert Sumlin"Pada dasarnya, itu adalah awal:. campuran antara rock dan blues".

Pada usia 13, muncul di Huw Halaman Wheldon yang Anda Sendiri bakat Semua Program pencarian dalam sebuah kuartet skiffle, salah satu kinerja yang disiarkan di BBC TV di tahun 1957. Kelompok ini memainkan "Mama Jangan Ingin Untuk skiffle Lagi" dan lagu lain yang sangat Amerika-rasa, "Di Mereka Ol 'Cottonfields Back Home". Kontes televisi. Ketika ditanya oleh Wheldon apa yang ingin ia lakukan setelah sekolah, Page berkata, "Saya ingin melakukan penelitian biologi" untuk menemukan obat untuk "kanker, jika tidak ditemukan oleh kemudian".

Dalam sebuah wawancara dengan majalah Guitar Player, Halaman menyatakan bahwa "ada banyak jalan memainkan bakatnya pada hari-hari awal, tetapi sebagaimana yang mereka katakan, saya harus datang untuk mengatasi dengan itu, dan itu adalah sekolah yang baik."Halaman akan mengambil gitar ke sekolah setiap hari dan memilikinya disita dan diserahkan kembali kepadanya pada pukul 4:00 AM. Meskipun ia melakukan wawancara untuk pekerjaan sebagai asisten laboratorium, ia akhirnya memilih untuk meninggalkan Sekolah Menengah Danetree, Barat Ewell, untuk mengejar musik, bukan.

Awalnya, Page telah kesulitan menemukan musisi lain dengan siapa ia bisa bermain secara teratur. "Itu bukan seolah-olah ada berlimpah Aku digunakan untuk bermain di banyak kelompok. Siapa saja yang bisa manggung bersama, sungguh." Setelah menjalankan tugas dukungan resital oleh penyair Kocok Royston Ellis di Teater Mermaid antara 1960-61, dan penyanyi Merah E. Lewis, ia diminta oleh penyanyi Neil Kristen untuk bergabung dengan band, The Tentara Salib, setelah Kristen melihat Page lima belas tahun bermain di sebuah aula setempat.  Halaman tur dengan Kristen selama sekitar dua tahun dan kemudian bermain pada beberapa catatan, termasuk single 1962 November, "The Road to Love".

Selama menjalankan tugasnya dengan Christian, dia jatuh sakit parah dengan demam kelenjar (mononukleosis menular) dan tidak bisa melanjutkan tur. Sementara pulih, ia memutuskan untuk menempatkan karir musiknya ditahan dan berkonsentrasi pada cinta yang lain, lukisan, dan terdaftar di Sutton Seni College di Surrey Seperti yang dijelaskan pada tahun 1975.



Biografi Joe Satriani

Joe "Satch" Satriani (lahir di Westbury, New York, Amerika Serikat, 15 Juli 1956; umur 56 tahun) adalah seorang gitaris dan guru gitar. Ia memulai kariernya sejak umur 12 tahun. Beberapa muridnya yang telah menjadi terkenal adalah Steve Vai dan Kirk Hammett. Ia terkenal ketika menaruh lagunya di Internet, dan banyak orang suka lagu yang dia mainkan.

Pada awal kariernya, Satriani bekerja hanya sebagai instruktur gitar saja dengan beberapa mantan muridnya telah mencapai ketenaran dengan kepiawaian gitar mereka, yaitu Steve Vai, Larry LaLonde, Kirk Hammett, Andy Timmons, Charlie Hunter, Kevin Cadogan, Alex Skolnick. Memang Satriani telah menjadi sumber inspirasi para musisi dunia sepanjang kariernya.
Pada tahun 1988, Satriani direkrut oleh Mick Jagger sebagai gitaris untuk tur solo pertama Jagger, namun kemudian, pada tahun 1994, Satriani sempat direkrut sebagai gitaris untuk Deep Purple, kemudian sempat pula bekerjasama dengan berbagai gitaris dari beberapa genre musik, termasuk Steve Vai, John Petrucci, Eric Johnson, Larry LaLonde, Yngwie Malmsteen, Brian May, Patrick Rondat, Andy Timmons, Paul Gilbert, Adrian Legg, dan Robert Fripp melalui konser tahunan Jam Concert G3.
Satriani sangat dipengaruhi oleh gitar blues-rock ikon seperti Jimi Hendrix, Eric Clapton, Jimmy Page, Ritchie Blackmore dan Jeff Beck, namun memiliki gaya tersendiri yang tetap menjadi ciri khasnya dalam memainkan gitar

Biografi Jimi Hendrix

Johnny Allen Hendricks atau Jimi Hendrix lahir di King Country Hospital, Seattle, Washington pada 27 November 1942, Ia putra sulung pasangan Alex Hendricks yang Afro-Amerika Meksiko dan Lucille, seorang Indian Cherokee. Nama itu merupakan pemberian ibunya, yang kemudian diubah oleh sang ayah menjadi James Marshall Hendricks pada saat Hendrix kecil berusia 4 tahun. Kedua orangtuanya kemudian berpisah saat Jimi berumur tiga tahun. Ayahnya Alex yang bekerja sebagai tukang sapu, menghidupi keluarganya dengan susah payah.

Jimi kecil pun sering membantu ayahnya menyapu, dan dengan sapu itulah ia pertama kali bergaya bak seorang gitaris. Ia sering menirukan gaya duckwalk khas Chuck Berry. Sang ayah ternyata sering memperhatikan sikap puteranya. Pada 1952, saat Jimi berusia 10 tahun, sang ibu wafat. Hal ini membuat Jimi sangat terpukul dan menjadi anak yang pemurung. Alex sebagai seorang penganut agama yang taat, mengajarinya untuk tabah. Ia sering mengajak Jimi ke gereja dan ikut dalam paduan suara. Tetapi itu rupanya belum cukup untuk menghibur Jimi.

Karena kasihan melihat Jimi yang tak kunjung berhenti bersedih, ayahnya membelikan Jimi sebuah gitar akustik sebagai hadiah ulang tahun ke-12. Gitar itu dibeli dari seorang kawan ayahnya itu seharga 5 dollar. Gitar itu kemudian dibalik susunan senarnya oleh Jimi yang kidal, sehingga ia dapat memainkan gitarnya dengan tangan kiri memetik senar, sedangkan yang kanan menari di atas fretboard. Dengan bermain gitar, Jimi mulai dapat melupakan kepedihan ditinggal ibunya. Apalagi tiga bulan kemudian, Jimi dibelikan lagi sebuah gitar listrik Supro Ozark 160S oleh Alex. Eksplorasi musiknya pun menjadi lebih luas dengan gitar tersebut dan Jimi membentuk bandnya yang pertama Velvetone.

Sepanjang masa remaja itulah Jimi terus berlatih memainkan gitar. Ia sempat dikeluarkan dari sekolahnya Garfield High School gara-gara kebandelannya mengganggu para ceweq. Setelah putus sekolah, ia malah bisa lebih konsen membantu sang ayah. Dan tentunya ia juga lebih banyak mempunyai waktu untuk mengulik gitar. Jimi punya kegemaran mendengarkan album milik musisi blues beken seperti B.B. King, Elmore James dan Muddy Waters, ataupun para rock n' roller seperti Chuck Berry dan Eddie Cochran. Lagu 'Rock And Roll Music' dari Chuck Berry termasuk lagu yang paling sering dibawakan Hendrix. Bahkan kemudian B.B. King memberi penghormatan kepadanya dengan mengabadikan nama ibu Hendrix, Lucille pada gitar Gibsonnya.

Jimi mulai berkarir di musik tahun 1960, saat ia menjadi anggota sebuah band bernama Rocking Kings dan mulai sering manggung di tempat konser seputar Seattle. Walaupun sudah mulai menarik perhatian para pencinta musik, ia tampaknya belum bisa menunjukkan totalitasnya karena setahun kemudian ia malah kena wajib militer dan bergabung dengan angkatan darat di Fort Ord, California. Kemudian ia ditempatkan di 101st Airborne Paratroopers di Fort Campbell, Kentucky sebagai pasukan penerjun. Saat inilah ia bertemu dengan Billy Cox, seorang pemain bass berkulit hitam yang cukup disegani di kalangan musisi blues pada saat itu. Mereka sempat bermain di dalam band angkatan.
Dikarenakan cedera pergelangan kaki saat penerjunan yang ke- 26 kalinya, Hendrix kemudian diminta meninggalkan angkatan. Hikmah dari kejadian ini ---seperti kemudian dikemukakan Hendrix --- adalah ia jadi tidak perlu ikut dalam perang Vietnam yang meletus beberapa tahun kemudian. Saat itulah ia kembali bergabung dengan bekas teman-teman bandnya dan membentuk Bob Fisher & The Barnevilles. Mereka kemudian menjadi band pembuka untuk beberapa musisi untuk tour Amerika sebelum Hendrix kemudian pindah ke Vancouver, Kanada.

Tahun 1963, Hendrix pindah lagi ke Tennessee, dan di kampungnya Elvis Presley ini, ia bermain dengan sederet nama top waktu itu seperti Little Richard, Hank Ballard dan The Supremes. Ia juga ikutan di dua single-nya Lonnie Youngblood. Sayang, ia tidak sempat membuat kerja sama dengan Elvis. Tetapi ia sering menampilkan hit dari sang raja itu, yaitu 'Hound Dog' dan bahkan sempat pula merekamnya. Tentunya dengan versinya sendiri yang penuh teriakan dan geraman terutama di bagian chorus-nya.

Merasa kurang bisa mengembangkan karirnya, Hendrix pindah lagi dan kali ini ke New York. Di kota Big Apple itu, ia bermain bersama dengan Isley Brothers, sepanjang tahun 1964, termasuk untuk rekamannya di studio. Ia juga berkolaborasi dengan penyanyi soul Curtis Knight. Knight kemudian menulis lagu 'Ballad Of Jimi' yang ditulisnya pada 1965, setelah Jimi berkata padanya bahwa ia (Jimi) akan mati lima tahun lagi. Tahun itu juga Hendrix menjadi anggota band pendamping Little Richard dan sering berkeliling di panggung- panggung seputar New York, salah satunya adalah Paramount Theater.

Sebagai musisi pendukung, tentu saja Hendrix kurang dapat mengekspos kemampuannya bermain gitar secara maksimal. Bahkan Little Richard pernah menyuruhnya melepas pakaiannya yang dinilai terlalu mencolok. Dan menggantinya dengan pakaian yang sudah dipersiapkan bagi musisi pengiring. Menjadi orang kedua tentunya bukanlah harapan Hendrix. Tidak bisa menonjolkan diri dan dengan bayaran kecil membuatnya tertekan. Suatu ketika ia berjalan-jalan bersama pacarnya Jeannette Jacobs, ia menunjuk pada baju-baju bagus di etalase sebuah toko. Ia bilang pada Jeannette, ”Jika saya terkenal nanti, saya akan belikan kamu baju seperti itu.” Jeannette tersenyum, tidak yakin hal itu akan jadi kenyataan. Karena saat itu Jimi sendiri hanya memiliki dua potong kemeja, dua celana dan sepasang sepatu butut.

Pada tahun berikutnya 1966, Hendrix mulai menemukan jati dirinya yang sesungguhnya. Ia membangun bandnya sendiri, Jimmy James & The Blue Flames. Saat main di Café Wha! di Greenwich Village, New York pada bulan Juni, penampilannya dikagumi oleh Linda Keith. Linda yang pacar gitaris Rolling Stones, Keith Richards itu, tak lama kemudian mempertemukannya dengan bassis grup Inggris The Animals, Chas Chandler. Chandler pula yang mengusulkan mengganti nama Hendricks menjadi Hendrix. Ia kemudian mengajak Hendrix mengembangkan karir di London.

Ke Inggris? Tempat para jawara gitar itu? Hendrix sempat ragu. Selain Keith Richards, di Inggris bercokol para gitaris hebat seperti George Harrison (The Beatles), Pete Townsend (The Who) dan tiga gitaris jebolan Yardbirds: Jimmy Page (Led Zeppelin), Jeff Beck dan Eric Clapton (Cream). Hendrix minder untuk bertemu dengan Richards dan yang lainnya. Tetapi bilang pada Chandler ia ingin juga bertemu dengan Clapton. “Tidak ada masalah dengan Richards,” kata Chandler. “Pacarnya sendiri yang merekomendasi kamu,” tambahnya. “Dan jika Clapton mendengarkan permainan kamu, maka dialah yang ingin bertemu kamu.” Chandler meyakinkan Hendrix. Dan walaupun membutuhkan waktu lima minggu untuk berpikir, ia pun akhirnya setuju. Maka, setelah mengurus berbagai macam keperluan, berangkatlah keduanya ke London.
Setiba di London pada 24 September 1966, Hendrix yang sebenarnya masih ragu, diajak Chandler ke kafenya Zoot Money. Di kafe yang merupakan tempat nongkrong para musisi itu, Hendrix sempat ber-jam session dengan pemusik setempat. Akhirnya --- setelah bermain sekitar dua jam --- Hendrix menemukan kepercayaan dirinya dan merasa akan cocok berkarir di Inggris. Chandler kemudian mengajak Hendrix berkeliling dari tempat satu ke tempat lainnya. Ia yang cukup ngetop bersama The Animals, banyak kenal dengan para musisi dan pemilik klab. Hal ini banyak membantu Jimi mendapatkan kesempatan untuk manggung. Di klab Blaises tempat Hendrix bermain, ia dilihat oleh Johnny Hallyday yang saat itu merupakanpenyanyi top di Perancis. Ia kemudian bernegosiasi dengan Chandler membicarakan kemungkinan kerja sama. Akhirnya diperoleh kesepakatan yaitu, Hendrix akan membuka konser Johnny. Tetapi Hendrix merasa harus memiliki band sendiri.

Di London, Chandler lalu mencarikan Hendrix dua 'pengawal' tangguh untuk posisi drums dan bass. Ia mendengar bahwa penggebuk drum Mitch Mitchell (lahir John Mitchell, 9 Juni 1947) keluar dari Georgie Fame's Blue Flames. Maka direkrutlah Mitchell mengisi posisi tersebut. Tinggal posisi pembetot bass yang masih lowong. Saat itulah, Noel Redding (lahir David Redding, 25 Desember 1945) yang mengikuti audisi untuk jadi gitaris The Animals, ditawari jadi pemain bass bersama Hendrix. Karena posisi gitaris dalam The Animals sudah terisi, dan menyadari persaingan sebagai pemain gitar terlalu ketat, ia setuju untuk jadi pemain bass dan menerima tawaran tersebut.

Mitchell merupakan seorang aktor cilik untuk iklan TV, sebelum memutuskan menjadi musisi pada saat remaja. Ia sangat menyukai permainan drum dari Buddy Rich dan Gene Kruppa. Sedangkan Redding yang jebolan sekolah seni, pernah bermain dengan Modern Jazz Group dan Loving Kind. Pada September inilah Hendrix sebenarnya baru ikutan mengubah namanya dari Jimmy menjadi lebih sederhana, Jimi.

Mereka bertiga membuat band Jimi Hendrix Experience yang kemudian melegenda. Itu terjadi pada Oktober 1966. Saat di mana karir Hendrix yang sesungguhnya baru dimulai. Penampilan pertama mereka adalah ketika menjadi band pembuka dari penyanyi Perancis Johnny Hallyday yang manggung di Paris Olympia pada tanggal 18 bulan yang sama. Tetapi demi penampilannya di Paris, Hendrix membutuhkan peralatan yang lebih hebat. Ia memerlukan ampli yang lebih besar dengan daya lebih kuat. Maka, Chandler pun menjual dua buah bass-nya --- Fender Precision dan Gibson EB ---untuk membeli Marshall Supro yang kemudian menjadi trademark-nya Hendrix.

Sebulan kemudian mereka --- untuk pertama kali sejak bertrio --- masuk studio. Mereka merekam lagu 'Stone Free' ciptaan Hendrix dan 'Hey Joe' karya Billy Roberts dan pernah dinyanyikan oleh Tim Rose. Kedua lagu tersebut digarap di De Lane Lea Studio, London. Sayang ketika itu mereka masih sepi tawaran manggung. Sedangkan mereka harus membiayai hidup dan sewa studio. Sekali lagi Chandler harus merelakan koleksi bass-nya. Kali ini sebuah Fender Jazz Bass dan sebuah Fender Precision dilego. Ia pun bertekad, pengorbanan ini harus menghasilkan sesuatu yang hebat di kemudian hari.

Harapan itu sedikit demi sedikit mulai terwujud. Pada November mereka bermain selama empat hari di Big Apple Club, Munich, Jerman. Mendapat bayaran 300 pounds, mereka mulai bisa membiayai hidup. Dan Chandler terus berusaha agar Jimi Hendrix Experience bisa lebih diliput oleh pers. Hendrix cs. mendapat kesempatan jumpa pers pertama pada tanggal 25 bulan itu juga. Bertempat di klab Bag O' Nails, London, mereka menampilkan repertoar yang biasa mereka bawakan. Termasuk tentu saja 'Hey Joe' dan 'Stonefree'. Kalangan pers menanggapi positif penampilan mereka.
Memasuki Desember, Hendrix menandatangani kontrak empat tahun dengan Yameta Company, suatu perusahaan manajemen artis. Akhirnya single pertama 'Hey Joe' dirilis oleh Polydor setelah sebelumnya ditolak oleh Decca. Mereka bertiga lalu tampil di acara TV untuk pertama kalinya di penghujung tahun 1966 itu. Sayang pada malam Tahun Baru 1967, mereka tidak mendapat tawaran panggung. Untungnya, Redding mempunyai gagasan bagus. Ia mengajak Hendrix dan Mitchell bermain di kampung halamannya, Folkestone, sebuah kota kecil dekat London. Dan ia yang memiliki banyak kerabat di kota itu tanpa banyak kesulitan mendapatkan job.

Mereka berangkat naik kereta di dalam cuaca dingin. Tetapi hal itu tidak membekukan semangat mereka tampil di kafe Tofts. Apalagi orangtua Noel juga menyediakan tempat menginap bagi mereka plus sang manajer. Penampilan mereka di kafe Tofts itu paling tidak cukup untuk menghibur diri mereka sendiri. Memasuki Januari 1967 keadaan sudah mulai membaik. Walaupun sempat 'terpaksa' bermain di klab-klab kecil seperti Ram Jam dan Ricky Tick, mereka ma-sih sering mendapat kesempatan tampil di Scotch of St.Thomas dan 7 ½ Club. Bahkan kadang di klab yang terletak di White Horse Street, Mayfair, London itu, penampilannya ditonton oleh musisi terkenal seperti Paul McCartney, Pete Townsend dan Mick Jagger.

Bintang-bintang top itu ternyata menyukainya. Mereka sering bilang pada pers, bahwa mereka kagum pada penampilan Hendrix. Dan hal itu tentunya merupakan keuntungan publikasi yang besar bagi Hendrix dan dua sohibnya. Karena kala itu, penyataan dari para personel The Beatles, The Who dan Rolling Stones merupakan 'santapan wajib' yang harus diyakini oleh para pencinta musik di seluruh dunia. Akhir bulan itu, Jimi Hendrix Experience tampil di Saville Theater, London sebagai grup pembuka The Who. Kesempatan ini diperoleh juga atas permintaan Townsend. Tentu saja hal ini tidak disia-siakan. Dan Hendrix pun membuktikan bahwa mereka memang patut untuk diperhitungkan.

Pete Townsend yang kala itu merupakan gitaris dengan aksi panggung yang hebat, malam itu mendapat 'saingan berat'. Tahu bahwa Townsend akan melakukan atraksi khasnya seperti memutar gitar di udara, Hendrix melakukan atraksi yang lebih hebat. Tetap dengan cirinya seperti memetik senar pakai gigi, menggesekkan senar ke punggung atau menendang-nendang gitar. Tapi kali ini dengan gaya lebih agresif. Pada bulan Februari, single 'Hey Joe' mendaki di nomor enam pada chart Inggris. Hendrix pun semakin terkenal dengan gayanya yang liar.

Pers juga sering mengekspos hal tersebut. Sementara itu mereka bertiga masuk studio lagi untuk menyelesaikan penggarapan album penuh. Album itu dikerjakan di Olympic Studios, Barnes, London. Sepanjang bulan Maret tahun itu, mereka mengadakan pertunjukan keliling Eropa. Dimula di Twenty Club di Mouscron, Belgia dan 20 Club, Lille, Perancis lalu dilanjutkan ke klab legendaris yang juga melahirkan Beatles, Star Club di Hamburg, Jerman.

Balik ke Inggris, Jimi Hendrix Experience tampil pada acara “Top Of The Pops”di BBC1-TV. Saat tour kelling Inggris itu, mereka sempat sepanggung dengan Cat Steven, Walker Brothers dan Engelbert Humperdinck. Gaya agresif Jimi sempat membuatnya celaka. Waktu ia membakar gitarnya, tangannya ikutan terbakar. Ia pun dilarikan ke rumah sakit.

Kejadian lain yang tidak mengenakkan adalah ketika mereka habis bermain di New Century Hall, Manchester. Mereka menjadi korban salah sasaran dari oknum polisi setempat yang sedang razia anak di bawah umur. Ketika mau masuk ke dalam sebuah klab, mereka ditolak. Noel dan Mitch sempat ditarik polisi, mereka melawan dan mendapat beberapa pukulan. Jimi terhindar dari perlakuan tersebut karena memperlihatkan paspor Amerika. Untunglah keadaan bisa diatasi karena turun tangan sang manajer.

Tidak berapa lama Hendrix sembuh dari luka bakarnya pada bulan Mei, single 'Purple Haze' dilepas ke pasar. Sempat menduduki tangga ketiga pada chart, single tersebut segera disusul oleh album pertamanya, Are You Experienced? Album ini segera menyita perhatian pencinta musik dunia dan nangkring di posisi kedua pada chart selama 33 minggu. Jimi Hendrix Experience mengadakan tour Eropa dimulai di Neue Welt, Berlin, Jerman. Walaupun sempat kaget terhadap respon penonton Jerman yang kalem, mereka terkesan dengan pengetahuan publik Jerman tentang mereka. Dan tour pun berlanjut ke Denmark, Belanda, Perancis dan negara-negara Skandinavia.

Setelah masa awal dengan irama blues yang kental --seperti Satisfaction karya Stones yang pada prinsipnya adalah blues, kata Keith Richard-- berkembanglah musik rock yang memadukan musik dan seni pertunjukan. Aliran diawali dengan seniman pop dunia, Andy Warhol, yang berkolaborasi dengan The Velvet Underground. Dan yang sering disebut puncak dalam masa ini --yang juga dikenal sebagai art rock-- adalah The Wall karya Pink Floyd, berupa pertunjukan teater rock. Jimi Hendrix kemudian meninggal di London, Inggris, 18 September 1970 pada umur 27 tahun.